Earnsensams pengertian pasar modal bagian 1

Earnsensams pengertian pasar modal bagian 1

 

Earnsensams pengertian pasar modal bagian 1 

Pasar Modal adalah kegiatan berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang di terbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Dengan tempat atau wadahnya yang lebih di kenal dengan sebutan Bursa Efek.

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang , surat berharga komersial, saham,obligasi, tanda bukti utang, Unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.

Perusahaan Sekuritas atau perusahaan efek atau anggota bursa adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari pengawas pasar modal untuk melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek atau Manjer Investasi atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pengawas pasar modal. Dalam hal ini perusahaan menjadi broker atau perantara perdagangan saham antar investor dengan Bursa Efek Indonesia.

Emiten adalah pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat investor melalui penawaran umum.
Investor adalah individu atau badan usaha yang akan menanamkan modalnya dengan cara bertransaksi jual beli saham di pasar modal.
Sejarah Pasar Modal Indonesia
Menurut buku “Effectengids” yang di keluarkan Vereeniging voor den Effecthandel pada tahun 1939, transaksi efek telah berlangsung sejak 1880 namun masih di kelola tanpa adanya organisasi resmi. Pada tahun 1878 lahirlah perusahaan perdagangan komunitas dan sekuritas, yakni Dunlop & Koff yang merupakan cikal bakal PT. Perdanas.

Selanjutnya pada tanggal 14 Desember 1912, Amsterdamse Effectenbuers membuka cabang di Batavia. Yang merupakan salah satu pasar modal tertua di Asia. Setelah sebelumnya lebih dulu ada di Bombay, Hongkong dan Tokyo.

Pasar modal ini di bangun atas dasar kebutuhan pemerintah Hindia Belanda kala itu sedang membutuhkan modal untuk pengembangan perkebunan secara besar-besaran. Dengan adanya pasar modal ini maka pihak Belanda berhasil mengumpulkan modal dari tabungan orang Eropa dan Belanda yang mempunyai penghasilan diatas rata-rata saat itu.

Dalam perjalanannya pasar modal tidak berlangsung secara kontinyu. Pasar modal berjalan hanya sekitar 2 tahun pertama. Tahun 1914-1918 pasar modal di Batavia tutup karena adanya perang dunia ke I. Barulah di buka kembali pada tahun 1925-1942, bersamaan di bukanya pasar modal di Semarang dan Surabaya.

Karena isu politik, pada tahun 1939 pasar modal Semarang dan Surabaya di tutup. Selanjutnya pasar modal di Batavia antara tahun 1942-1952 juga tutup akibat adanya perang dunia ke II. Seiring adanya Nasionalisasi perusahaan asing pada tahun 1956 maka dunia pasar modal semakin redup hingga akhirnya vakum hingga tahun 1977.

Tanggal 10 Agustus 1977, pasar modal kembali aktif secara resmi. Dengan di resmikannya Bursa Efek Jakarta oleh Presiden Soeharto. Pengaktifan kembali pasar modal dengan di tandai go public nya PT Semen Cibinong sebagai Emiten Pertama. Selanjutanya Bursa Efek aktif hingga sekarang
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Earnsensams pengertian pasar modal bagian 1 "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel